Suara.com - Raisa Saputri Ruslan, bocah perempuan berusia 4 tahun ikut menjadi korban gempa dan tsunami Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) pekan lalu.
Setelah hari-hari yang mencekam, ia dan kedua orang tuanya Ruslan (24) serta Niki Sapitri (19) berhasil dievakuasi keluar dari Kota Palu. Mereka tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Selasa (2/10/2018) siang.
Raisa mengalami luka serius di bagian kepala hingga harus diperban. Sementara pada wajahnya terdapat banyak lebam dan tangan kiri bocah mungil itu patah.
Saat kejadian, Jumat petang, Raisa ikut ayahnya yang bekerja sebagai juru parkir di Pasar Inpres, Kecamatan Kamunji, Palu Barat. Ketika asik bermain, Palu diguncang gempa. Bangunan di mana-mana roboh.
Sementara Raisa yang bermain di depan ruko Pasar Inpres tertimpa reruntuhan batu dan beton. Ruslan yang baru sadar anaknya hilang langsung mencarinya, hingga ditemukan di bawah tumpukan reruntuhan.
"Mau Magrib, saya menyapu, sementara dia ikut bermain di pasar lalu tiba-tiba gempa. Saya dapat dia di bawah, tertimpa bangunan," ungkap Ruslan.
Setelah tiba di Lanud Hasanuddin, Raisa dan orang tuanya langsung diberi makan oleh sejumlah petugas yang sudah bersiaga di pintu gerbang landasan.
Setelah mengisi perut yang kosong, Raisa rencananya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan yang memadai.
"Di Palu tidak ada fasilitas rumah sakit yang memadai. Semua rusak," jelasnya
Baca Juga: Ambil Alih Bisnis Ponsel Lenovo di Indonesia, Ini Strategi Inone
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya