Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara telah melakukan rapat dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang penggunaan barang bukti elektronik. KPK dan Kominfo sepakat untuk meningkatkan kerja sama.
"Jadi harus ada penyesuaian cara kerja antara teman-teman operator dengan KPK. Inikan sudah lama kerja samanya, dari tahun 2004 sudah ada kerja sama. Agar lebih efisien," kata Rudiantara, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Rudiantara menyebut kerja sama ini dilakukan dengan KPK agar operator fokus pada satu jaringan yang sudah terintegrasi dengan KPK.
"Jadi KPK pun nggak usah belanja banyak saluran ke masing- masing operator, cuma satu aja. Dan KPK kan bagus, mau meningkatkan good governance juga," ujar Rudiantara.
Terkait penyadapan yang kerap dilakukan oleh KPK, Rudiantara mengatakan tak membahas secara umum. Soal penyadapan, kata Rudiantara, kewenangan KPK.
"Kami bicaranya secara umum, kalau penyadapan itu urusannya KPK lah. Kami bicaranya secara umum ya," kata Rudiantara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?