Suara.com - Kepolisian dan Imigrasi Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten, menangkap Ratna Sarumpaet, Kamis (4/10/2018) malam pukul 21.00 WIB.
Ratna diminta turun untuk diamankan saat sudah berada di dalam pesawat dengan tujuan Negara Chile di Gate 2 Terminal II Bandara Soekarno – Hatta, dengan menggunakan pesawat Turkish Airways TK 057.
"Kami langsung mengarahkan Ratna Sarumpaet ke office Imigrasi Terminal II guna dilakukan wawancara. Dari hasil wawancara sementara, yang bersangkutan ke negara Chile dalam rangka kongres perempuan sebagai pembicara yang disponsori oleh Dinas Parawisata DKI Jakarta," kata Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Victor Yogi Tambunan, saat dihubungi Suara.com.
Pencegahan keberangkatan tersebut atas dasar Surat No. R/20621/X/1.24./2018/Datro tentang “Bantuan pencegahan keluar dari Indonesia atas nama Ratna Sarumpaet yang diduga melakukan tindak pidana penyampaian berita bohong melalui media sosial pada tanggal 02 Oktober 2018 di Jakarta.”
"Tepat Pukul 22.00 WIB yang bersangkutan sudah meninggalkan Bandara Soekarno – Hatta menuju Polda Metro Jaya guna penanganan lebih lanjut," ungkapnya.
Kontributor : Anggy Muda
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO