Suara.com - Sekjen PDIP: Jokowi Lebih Mengedapankan Kepentingan Rakyat daripada Buat Patung
Masyarakat Belu, Nusa Tenggara Timur, mengusulkan pembuatan patung Presiden Jokowi di dekat monumen kecil perbatasan Indonesia - Timor Leste.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ikut berkomentar soal keinginan tersebut. Menurutnya, apa yang diinginkan sebagian warga NTT disebabkan mereka sudah merasakan perubahan di era kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Selama ini karena NTT itu kan tidak banyak mendapatkan sentuhan, dan kemudian ketika Pak Jokowi mengedepankan pembangunan dari pinggiran, mereka ikut merasakan," ujar Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).
Hasto menjelaskan, pada era kepemimpinan Jokowi - Jusuf Kalla, tujuh bendungan sudah dibangun di NTT.
Perubahan di NTT, kata Hasto, membuat masyarakat ingin mengusulkan pembangunan patung sebagai tanda ucapan terima kasih.
"Mungkin rakyat menyampaikan seperti itu, tapi saya tahu Pak Jokowi itu lebih mengedepankan kepentingan rakyat daripada sekadar membuat patung," kata Hasto.
Selain itu, Hasto juga optimistis Jokowi yang akan maju dalam Pilpres 2019 sebagai capres petahana ini lebih menginginkan dananya digunakan untuk keperluan masyarakat luas daripada harus membuat patung.
Baca Juga: Unggah Foto Jadul, Ahmad Dhani : Masak Saya Saingan Sama Maia?
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka