Suara.com - Politikus Partai Golkar Nusron Wahid tidak setuju kalau calon presiden dan wakil presiden yang akan bertanding di Pilpres 2019, dilarang menyambangi Pondok Pesantren. Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum menganggap pesantren termasuk lembaga pendidikan yang tidak diperbolehkan menjadi tempat untuk kampanye di Pemilihan Preiaden.
Menurut Nusron, pesantren bukan masjid meskipun di dalamnya terdapat masjid. Dia juga menganggap pesantren bukan sekolah, meski di dalamnya terdapat sekolahan.
"Tetapi pesantren ini adalah komunitas yang di dalamnya adalah kumpulan orang-orang yang mengaji. Ada sekolah, ada mengaji, ada beribadah," ujar Nusron di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/10/2018).
Diketahui, calon Wakil Presiden Maruf Amin lebih gencar menyambangi pondok pesantren di masa kampanye. Menurut Nusron, kunjungan Maruf Amin ke sejumlah ponpes di tanah air sebagai silaturahmi Ketua MUI.
"Kalau Pak Kiai Maruf Amin berceramah kampanye di dalam masjid meskipun di lingkungan pesantren itu patut dipertanyakan, atau di dalam kelas sekolah, patut dipertanyakan," kata dia.
"Tapi kalau berbincang-bincang dengan Kiai di dalam kompleks pesantren, masa harus dilarang, terus dimintai silaturahmi kepada kiaianya itu di mana? Di lapangan kan tidak mungkin," lanjut Nusron.
Nusron menegaskan, kebanyakan rumah kiai di Indonesia berada di lingkungan pondok pesantren. Ia kemudiam meminta KPU untuk mengkaji ulang larangan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar