Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto menilai jajaran-jajaran elite negara saat ini telah mengkhianati masyarakat. Pasalnya, Prabowo melihat tidak ada keseriusan dalam memandang fenomena lemahnya harga nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Prabowo menjelaskan pandangannya antara jajaran elite negara dengan masyarakat. Menurutnya ada jurang yang membatasi diantara kedua unsur negara tersebut. Prabowo melihat hal tersebut menjadi sesuatu masalah besar Indonesia yang belum bisa terpecahkan.
"Ada masalah besar di negara ini, pendapat saya ada pengkhianatan terjadi oleh elit kita terhadap rakyat, elit sudah tak mementingkan rakyat, mereka berpikir masing-masing saja. Ini berjalan sudah puluhan tahun," kata Prabowo dalam pidatonya dalam acara Rakernas LDII, di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018).
Padahal menurutnya banyak permasalahan-permasalahan terjadi di Indonesia yang berdampak pada perekonomian negara. Mengutip dari sumber, Prabowo menyebut Indonesia menjadi negara keenam terkaya di dunia karena sumber kekayaan alamnya yang melimpah.
Namun, Prabowo menilai bangsa Indonesia malah merugi terus dan membiasakan untuk berhutang kepada pihak luar negeri. Yang menjadi sorotannya ialah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar yang kini sudah menembus lebih dari Rp 15 ribu.
"Kita adalah bangsa rugi yang hidup dari hutang dan yang menyedihkan elit kita hidup dari hutang merasa biasa dan baik-baik saja, mata uang kita merosot terus, itu artinya kita tambah miskin. Tapi elit kita tak merasa ini penting dibahas," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
3 Orang Hilang Sejak Demo Agustus, KontraS Tutup Posko Aduan: Maaf Belum Ada Kabar Baik Hari Ini