Suara.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin mengumumkan rekening dana kampanye kepada publik. Hal itu sekaligus mensosialisasikan kepada publik yang ingin berpartisipasi menyumbang bantuan dana kampanye untuk pasangan nomor urut 01 tersebut.
Sekretaris TKN Jokowi – Maruf, Hasto Kristiyanto rekening dana kampanye yang diumumkan bernomor 0230-01-003819-30-2 melalui BRI cabang Cut Mutiah Menteng, atas nama TKN Joko Widodo Maruf Amin, dengan nomor layanan (hotline) 0811-2-2019-01.
"Pada nomor layanan hotline, kami buat nomor khusus pakai simbol 01. Nomor saja pakai doa dapatnya, ha-ha-ha," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).
Hasto mengatakan, TKN Jokowi – Maruf secara periodik akan mengumumkan ke publik total bantuan yang diterima.
Nantinya, alokasi dana kampanye akan dipakai untuk manajemen tim pemenangan, alat peraga kampanye, komunikasi politik melalui media cetak, televisi, online dan sosmed serta pergerakan teritorial seluruh elemen pemenangan.
Berkenaan dengan itu, kata Hasto, sosialisasi dana kampanye akan dipimpin dan dijalankan oleh Bendahara TKN Rerie Lestari Moerdijat.
"Proses akuntan kepada publik sangat jelas, dananya berasal dari mana sangat jelas. Dana itu akan dipakai peningkatan kualitas demokrasi. Tidak dipakai untuk membeli chicken rice, apalagi piringnya dimakan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?