Suara.com - Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi Neneng Rahmi yang menjadi tersangka kasus suap perizinan proyek Meikarta telah dititipkan KPK ke Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Rabu (17/10/2018).
Meski hanya menjadi tahanan titipan, Neneng harus berbaur dengan banyak tahanan kasus lain di Polda Metro Jaya, termasuk dengan tersangka kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet.
"Ya mau tidak mau pasti berbaur sama tahanan lain juga. Kan mereka satu sel, kumpul di situ," kata Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Barnabas kepada Suara.com, Rabu (17/10/2018).
Menurutnya, ruang sel Neneng dan Ratna hanya terpisahkan oleh tembok. Keduanya meringkuk di sel tahanan khusus perempuan.
"(Neneng dan Ratna) satu blok, tapi beda kamar," kata dia.
Namun, Barnabas tak merinci berapa luas sel yang dihuni Neneng dan Ratna. Dia hanya memastikan kapastitas dari masing-masing sel itu bisa untuk 10 tahanan.
"Sel di Polda itu cukup luas ya. Jadi untuk kapasitas 10 orang juga muat sih. Luasnya sih saya tidak tahu persis ya. Tapi lega dan panjang ruangannya," kata dia.
Selain Neneng, KPK juga menitipkan penahanan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro ke rutan Polda Metro Jaya. Billy meringkuk bersama lima tahanan KPK yang lebih dahulu dititipkan di kepolisian.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan sembilan tersangka terkait suap perizinan proyek Meikarta. Mereka adalah Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, Kepala Dinas PUPR Bekasi Jamaludin, Kepala Dinas Damkar Bekasi Sahat MBJ Nahar, Kepala Dinas DPMPTSP Bekasi Dewi Tisnawati dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi Neneng Rahmi.
Baca Juga: Robby Purba Lihat Ibunda Roro Fitria di Ruangan Dingin dan Sepi
Adapun tersangka dari pihak swasta yakni Direktur Operasional Lippo Grup Billy Sindoro, Konsultan Lippo Group; Taryadi dan Fitra Djaja Purnama, serta Pegawai Lippo Group Henry Jasmen.
Dalam kasus ini, Neneng bersama anak buahnya duga menerima suap miliaran rupiah dari petinggi Lippo Group untuk memuluskan perizinan proyek pembangunan Meikarta pada lahan seluas 774 hektare.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana