Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta DPRD DKI Jakarta tidak hanya mengkritik setiap program yang dirancang Pemprov DKI. Namun, turut membantu membuat aturan agar rumah susun sewa (Rusunawa) bisa menjadi hak milik warga miskin.
Anies mengatakan, saat ini ia sedang berusaha untuk mewujudkan agar warga miskin dengan penghasilan rendah di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) bisa tetap memiliki rumah. Ia pun meminta bantuan kepada DPRD Jakarta agar bisa mewujudkan program itu.
"Saya mengharap kepada dewan, bantulah rakyat bawah bisa punya rumah, bantulah saya sedang membantu rakyat di bawah supaya punya rumah," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).
Program Anies yang ingin menyediakan rumah untuk warga miskin dianggap menyalahi aturan. Pasalnya, rusunawa dibeli dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga tidak bisa dipindah tangankan.
Anies menjelaskan, jika ada pihak yang berusaha untuk menghentikan program sewa beli rusunawa bagi warga miskin, maka hal itu sama dengan mematahkan semangat warga miskin untuk bisa memiliki rumah. Program untuk rakyat menjadi fokus utama bagi Anies.
"Ini untuk rakyat bawah bantulah, kalau ada caranya, berikanlah caranya. Karena ini bukan menghentikan ide Anies Baswedan, ini menghentikan rakyat bawah bisa punya rumah," ungkap Anies.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang memberikan rumah susun sewa (rusunawa) kepada warga miskin setelah bayar cicilan selama 20 tahun menyalahi aturan. Pasalnya, rusunawa itu merupakan aset Pemprov DKI yang tidak boleh dipindah tangankan kepada warga.
"Setiap rupiah yang dipakai oleh Pemprov DKI Jakarta untuk membeli barang milik, itu artinya menjadi asetnya Pemprov kan. Kalau aset itu milik Pemprov, artinya itu tidak boleh dipindah tangankan," kata Gembong beberapa waktu lalu.
Baca Juga: SMF Tewas Bersimbah Darah di Posko Caleg PDIP Putra Nababan
Berita Terkait
-
PAUD Digusur Paksa saat Jam Belajar, Anies Copot Camat Tamansari
-
Reaksi Warga NTT Usai Gubernur Anies Pakai Kata 'Lingko'
-
1 Tahun Kepemimpinan Anies, Djarot: Jangan Lama Menjomblo
-
Bertemu Anies Baswedan, Sandiaga: Gimana Jomblo, Enak?
-
TKN Jokowi Apresiasi 1 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan, Tapi...
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar