Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantoro menduga, terdapat aliran dana suap izin proyek Meikarta Bupati nonaktif Bekasi Neneng Hasanah yang masuk ke kantor Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin.
Juru Bicara Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno itu menyebut, dugaan itu patut dikemukakan setelah Bupati Neneng ditangkap dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi, setelah menjadi tersangka kasus suap perizinan proyek Meikarta.
"Bupati Bekasi Neneng Hasanah itu kan tim sukses Jokowi - Maruf Amin, aliran suap itu patut diduga masuk dalam pendanaan kegiatan kampanye mereka," kata Ferry Juliantono, seusai pembekalan Caleg Partai Gerindra di Semarang, Selasa (23/10/2018).
Ferry berharap, timses Capres dan Cawapres nomor urut 1 tersebut segera mengklarifikasi dugaan atas aliran dana suap yang sekaligus melibatkan pengusaha Grup Lippo—pengembang proyek Meikarta.
"Kami menduga bahwa uang tersebut akan digunakan timses Jokowi – Maruf Amin. Selain proyek Meikarta juga bisa diduga ada dana dari proyek lain yang terdapat campur tangan kepala daerah,” tudingnya.
Ferry sendiri menuturkan, dugaan seperti itulah yang membuat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno tidak mau melibatkan kepala daerah sebagai timses.
"Koalisi partai Prabowo - Sandiaga tidak mau menggunakan kepala daerah, baik bupati, wali kota maupun gubenur. Kami mengkhawatirkan ketika seorang kepala daerah terlibat, kemudian memunculkan dugaan uang negara digunakan sebagai penggalangan dana politik," paparnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Baca Juga: GoPro7 Meluncur, Ini 4 Keunggulannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka