Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin, Wakil Ketua TKN Johnny G Plate ikut mengomentari seruan calon presiden Prabowo Subianto untuk memulangkan pentolan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq dari Arab Saudi sebelum Pilpres 2019 digelar.
Menurutnya, itu hak Prabowo jika ingin menjemput Rizieq yang berada di Arab Saudi.
"Bagus-bagus saja, itu kan hak warga negara. Hak warga negara kan tidak ada pelarangan untuk kembali luar negeri," ujar Johnny di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Tak hanya itu, Johnny juga mendukung siapapun warga negara yang ingin kembali ke Indonesia. Namun ia berharap semua warga juga mematuhi proses hukum yang ada di Indonesia.
"Kita mendukung hak warga negara, siapapun warga negara itu yang ingin kembali ke dalam negeri dan menjadi kewajiban semua warga negara untuk patuh pada hukum yang berlaku di negara yang kita cintai ini," ucap Johnny.
Ketika ditanya apakah ada pengaruh elektabilitas Prabowo terkait hal tersebut, Johnny enggan menjawab.
"Tanyakan ke pak Prabowo saya nggak punya hak untuk menjawab," tandasnya.
Untuk diketahui, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara Hari Santri Nasional dan milad Front Santri Indonesia ke-1 yang digelar oleh FPI di Bogor, Senin (22/8/2018) malam
Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat mendoakan kesehatan untuk Rizieq Shihab dan mengharapkan teman satu kubunya itu bisa segera pulang ke Indonesia sebelum Pilpres 2019 digelar.
"Kalau bisa, Habib Rizieq sebelum saya terpilih bisa kembali. Kalau tidak, saya yang akan jemput beliau," kata Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Apa Agama Rahayu Saraswati? Ternyata Beda Keyakinan dengan Prabowo
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?