Suara.com - Tim Basarnas hingga kini masih terus melakukan evakuasi terhadap korban pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Kemungkinan korban selamat Lion Air jatuh dalam insiden itu terbilang cukup kecil.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Nugroho Budi Wiryanto. Kemungkinan sebanyak 178 penumpang selamat dalam insiden itu hanya tinggal menunggu kemukjizatan saja.
"Kita menunggu mukjizat saja, tapi secara umum total personel penumpang disampaikan 178 ditambah kru menjadi 189 orang," kata Nugroho saat ditemui di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).
Nugroho menjelaskan, hingga kini sedikitnya ada sebanyak 300 personel gabungan dari Tim SAR dan juga TNI serta Polri yang telah dikerahkan ke lokasi guna membantu mengevakuasi para korban pesawat jatuh. Evakuasi masih dilakukan diatas permukaan, belum menyentuh ke dalam perairan.
"Total 300 orang, nanti ditambah lagi untuk percepat proses evakuasi," ungkap Nugroho.
Untuk diketahui, pesawat Lion Air JT610 take off dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada pukul 06.20 WIB. Bandara itu hilang kontak sekira pukul 06.33 WIB saat pesawat baru sekira 10 menit mengudara.
Berita Terkait
- 
            
              Jasa Raharja Bakal Santuni Korban Pesawat Lion Air Jatuh
 - 
            
              Tragedi Lion Air, Polri Bentuk Posko di Bandara Soetta
 - 
            
              Keluarga Korban Lion Air Jatuh Mulai Datang ke Bandara Soetta
 - 
            
              Bhavye Suneja, Pilot Asal India Lion Air JT 610 yang Baru Menikah
 - 
            
              Posko Pengaduan Lion Air Jatuh Didirikan di Bandara Pangkalpinang
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI