Suara.com - Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, mengonfirmasi dua pilot dan 6 pramugari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), masih dinyatakan hilang.
"Pesawat didikomandoi Kapten Bhavye Suneja dengan Kopilot Harvino. Sedangkan 6 awak kabin bersama 6 awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula," kata Danang.
Pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Karawang, Jawa Barat, diketahui memuat 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, serta 7 kru. Pilot pesawat tersebut diketahui bernama Bhavye Suneja yang berasal dari India.
Melalui akun media sosialnya, Bhavye kerap mengunggah fotonya bersama sang istri, Garima Sethi. Keduanya baru menikah pada 19 Juli 2016 silam.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, Kaptain Bhavye sang pilot adalah warga negara India. Ia sudah bergabung dengan maskapai Lion Air sejak Maret 2011, atau 7 tahun silam.
Bhavye yang baru menikah dengan Garima Sethi pada 19 Juli 2016 ini, pernah mengenyam sekolah pilot di Emirates.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 189 orang penumpang pesawat Lion Air JT610 rute DKI Jakarta – Pangkal Pinang, masih dinyatakan hilang sejak burung besi itu jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengunggah sejumlah foto yang disebut sebagai puing-puing pesawat Lion Air JT 610.
“Beberapa serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang. Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA. Basarnas dan Kementerian Perhubungan terus melakukan penanganan. Beberapa kapal tug boad berada di lokasi,” tulisnya.
Baca Juga: Ini Lima Alasan Paling Umum Penyebab Pesawat Jatuh
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah