Suara.com - Kabar duka menyelimuti keluarga Murtiningsih (37) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Sang kakak kebanggan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mito turut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta - Pangkalpinang pada Senin (29/10/2018) di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
AKBP Mito menjadi salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610 untuk menunaikan tugas dinasnya di wilayah Kepolisian Bangka Belitung. Awalnya Murtiningsih tak menyangka, bila kabar pesawat Jatuh sejak Senin pagi di televisi ternyata ada salah satu kerabatnya.
"Tidak menyangka ada info itu. Awalnya mengetahui dari televisi ada peristiwa kecelakaan pesawat Lion Air jatuh. Itu saja," ujarnya.
Pesan duka didapatnya usai isteri kakaknya, Dian Anindita Suryani mengirim kabar via pesan WhatsApp, jika AKBP Mito ikut menjadi korban jatuhnya Lion Air JT610 pagi itu.
Menurut Murtiningsih, AKBP Mito berada di Jakarta untuk menghadiri sebuah acara. Saat itu, isteri dan dua anaknya tidak ikut.
"Kakak saya tinggal di Bangka Belitung sebab tugas di sana bersama istri dan kedua anaknya. Kak Mito baru saja menghadiri sebuah acara reuni di Jakarta," ungkapnya.
Ia menuturkan, jauh sebelum kejadian itu, kakaknya sekitar dua minggu lalu bersama anak pertamanya sempat pulang ke Kendal dengan penampilan yang tidak biasanya.
"Pulang dengan masih menggunakan seragam dinas lengkap, gagah dan berwibawa, juga membawa oleh-oleh untuk dibagikan ke tetangga. Biasanya pulang ya pakai pakaian bebas," tuturnya.
Untuk memastikan nasib AKBP Mito, Murtiningsih beserta keluarga di Kendal berencana akan terbang ke Jakarta Senin malam. Mereka ingin menemui keluarga dari kakak iparnya yang telah lebih dulu tiba di Crisis Center Bandara Sukarno Hatta.
Baca Juga: Lion Air Jatuh, Pemerintah Juga Kirim Surat ke Garuda Indonesia
"Kami akan berangkat ke Jakarta, menemui istri Kak Mito yang sudah menunggu di sana. Kami hanya berharap, kakak saya selamat dari musibah itu," harap Murtiningsih.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Bantu Evakuasi Lion Air JT 610, Pemprov DKI Kirim Kapal Hiu
-
Tiba di Jakarta, Marc Marquez Belasungkawa Korban Lion Air JT 610
-
Sebelum Jatuh, Instrumen Lion Air JT 610 Sempat Eror
-
Doa Istri Haykal Kamil untuk Sepupunya yang Jadi Korban Lion Air
-
Evakuasi Korban Pesawat Lion Air Jatuh Terkendala Mendung
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO