Suara.com - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyampaikan akan memberikan santunan kematian sebesar Rp 24 juta kepada para keluarga korban tragedi pesawat Lion Air JT 610. Menurut Agus, santuan kematian itu diberikan kepada ahli waris dari 31 penumpang Lion Air yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Sejauh ini kami hanya mendapatkan data berdasarkan manifest penumpang dari pesawat nahas tersebut dan juga laporan perusahaan atau keluarga dari data manifest laporan yang masuk kepada kami kita tengarai ada 31 penumpang yang merupakan Peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujar Agus di RS Polri," kata Agus di RS Polri, Rabu (31/10/2018).
Agus menjelaskan para peserta BPJS Ketenagakerjaan akan diberikan uang pengganti yakni sebesar 48 kali upah bulanan jika yang bersangkutan meninggal dalam rangka perjalanan dinas. Sedangkan peserta BPJS ketenagakerjaan yang pergi bukan dalam perjalanan dinas, diberikan uang santunan sebesar Rp 24 Juta dan beasiswa satu anak.
"Kalau di luar kegiatan kerja diberikan santunan kematian Rp 24 juta ditambah beasiswa satu anak. Diberikan juga haknya jaminan hari tua semacam tabungan, kita berikan semua, serta bila tercatat program pensiun juga diberikan pensiunnya," kata dia.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan, alasannya datang ke RS Polri untuk mencari informasi terbaru mengenai data para korban Lion Air yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami ingin mendapatkan update terkini atas penemuan dari para korban. Kami untuk melakukan koordinasi kami memiliki kewajiban untuk memberikan hak kepada ahli waris ini terkait perlindungan yang kita berikan kepada ahli waris," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota