Suara.com - Rumah Sakit Polri telah membentuk posko trauma healing sebagai upaya memberikan pendampingan secara psikologi untuk menghilang trauma terhadap 25 keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Posko trauma healing memiliki fasilitas yang nyaman. Selain konsumsi, kata dia, posko tersebut juga menyediakan televisi untuk memantau perkembangan informasi terkait inisiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
"Kegiatan trauma healing yang sudah dilaksanakan kemarin. Kita (RS Polri) sudah melaksanakan, 25 trauma healing yang dilaksanakan biro psikologi Mabes Polri, biro psikologi Polda Metro Jaya, dan RS Polri, serta perhimpunan psikologi Jakarta,"ujar Kepala Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Polisi Musyafak di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018)
Menurutnya, posko trauma healing akan dibuka selama 24 jam untuk melayani para keluarga korban pesawat nahas.
"Setiap hari kita melaksanakan trauma healing bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya masuk dalam peristiwa ini," kata dia.
"Sudah disampaikan. Sudah didata diarahkan dan bahkan kemarin kita siapkan kendaraan ke sana supaya jalan tidak jauh. Cukup banyak termasuk sampai tadi malam jam 22.00 dan jam 23.00 masih ada di sana walaupun sudah difasilitasi oleh Lion air. Jadi penanganan secara komprehensif bukan hanya identifikasi," tandasnya.
Untuk diketahui total 48 kantong jenazah yang sudah diterima RS Polri. Namun, sejauh ini belum ada satu pun jenazah korban Lion Air yang berhasil teridentifikasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta