Suara.com - TNI Angkatan Laut bersama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) membawa keluarga korban penumpang pesawat nahas Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 ke titik lokasi jatunya pesawat di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Mereka diajak untuk melaksanakan doa bersama.
Keberangkatan ratusan anggota keluarga penumpang JT-610 dibagi kedalam dua kapal, yakni KRI Banjarmasin dan KRI Banda Aceh.
Selama perjalanan sejauh sejauh 24 mil ini, Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi berkeliling menyapa keluarga korban yang duduk menunggu perjalanan. Kepada sejumlah keluarga Syaugi menjelasakan kalau proses evakuasi masih terus berjalan dan diupayakan untuk menemukan seluruh penumpang pesawat.
"Tidak usah khawatir, Bu, Pak. Masih ada perpanjangan pencarian korban sampai besok, karena kami masih menemukan korban di pesisir Tanjung Pakis, tadi malam kita menemukan 17 kantong dan totalnya sudah 164 kantong," tutur Syaugi kepada keluarga korban di kapal KRI Banjarmasin saat perjalanan, Selasa (6/11/2018).
Melihat raut muka keluarga yang ia ajak bicara masih belum juga terlihat tenang, Syaugi meyakinkan mereka bahwa negara tidak akan lepas tangan atas proses evakuasi.
"Ini negara yang bertanggung jawab. Jangan khawatir, ini tugas saya. Saya mohon bapak dan ibu bantu doa supaya kita semua tetap kuat. Kami akan terus berusaha," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting