Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya menyatakan, seluruh properti atau barang milik penumpang pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat akan dikembalikan ke pihak keluarga. Pegembalian itu dilakukan setelah proses penyelidikan dinyatakan selesai.
Kepala Urusan DVI Subbid Dokpol Biddokkes Polda Metro Jaya, Kompol Asep Winardi mengatakan, properti atau barang milik penumpang Lion Air PK-LQP saat ini masih disimpan di Rumah Sakit Bhayangkara Polri.
Setelah teridentifikasi barang-barang miliki penumpang korban Lion Air itu terlebih dahulu diserahkan ke penyidik Polri sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.
"Jadi nanti dari pihak RS Polri akan menyimpan, setelah teridentifikasi akan diserahkan ke penyidik Polri. Dan setelah selesai penyelidikan, nanti baru akan dikembalikan ke keluarga," ujar Asep di JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).
Hanya saja, Asep belum bisa memastikan memastikan berapa lama proses tersebut dilakukan. Sebab, saat ini penumpang korban Lion Air PK-LQP belum seluruhnya teridentifikasi.
Asep juga mengungkapkan, pada hari ke-10 proses evakuasi, tim DVI Polda Metro Jaya telah menerima total 186 kantong jenazah dan telah diserahkan ke RS Bhayangkara Polri. Dari 186 kantong jenazah tersebut sebanyak 44 jenazah sudah berhasil diidentifikasi.
"Jadi kami sudah kirim ke RS Polri. Kantong tersebut telah teridientifikasi di RS Polri sejumlah 44 jenazah," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari