Suara.com - Politisi PDIP Kapitra Ampera mengakui hingga kini masih resmi menjadi pengacara Habib Rizieq Shihab. Klaim itu disampaikan Kapitra karena Rizieq yang masih berada di Arab Saudi mencabut kuasanya terhadap Kapitra sebagai penasehat hukum pribadi.
Kapitra bahkan mengklaim jika dirinya merupakan salah satu pengacara yang paling dihormati di dalam tim pengacara pimpinan FPI itu.
"Sampai hari ini Rizieq enggak pernah tuh ngomong cabut kuasa ke saya. Yang bisa nyabut kuasa saya hanya orang yang memberi kuasa yaitu Rizieq," kata Kapitra kepada Suara.com saat ditemui di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2018).
Kapitra menjelaskan, Rizieq memang memiliki banyak kuasa hukum. Dari sekian banyaknya kuasa hukum, nama Kapitra selalu diposisikan sebagai urutan pertama karena dianggap paling senior.
"Nama saya selalu nomor satu. Saya dituakan di kuasa itu, sampai hari ini enggak ada tuh Rizieq memberikan pencabutan," ungkap Kapitra.
Sebelumnya, Koordinator GNPF Ulama Munarman menegaskan bahwa Kapitra bukanlah kuasa hukum Rizieq. Hal itu pun sudah dikonfirmasi langsung kepada Rizieq dan dibenarkan bahwa Kapitra tak lagi menjadi kuasa hukumnya.
Bahkan, GNPF Ulama yang juga menjadi salah satu kuasa hukum Rizieq melayangkan somasi kepada Kapitra. Somasi itu diberikan lantaran Kapitra dituding telah berbohong mengaku sebagai kuasa hukum Rizieq.
Berita Terkait
-
Yusril Siap Jadi Pengacara Rizieq Shihab di Arab Saudi
-
BIN Bantah Jadi Dalang Penangkapan Rizieq Shihab di Arab Saudi
-
Geram Soal Pemberitaan Rizieq Ditahan, Munarman: Itu Fitnah Keji
-
Berstatus WNI, Rizieq Shihab Dapat Perlindungan Hukum Pemerintah
-
Habib Rizieq Dibebaskan Polisi Arab Saudi, Ma'ruf Amin Senang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3