Suara.com - Terduga pelaku pembunuhan sopir taksi online, Jap Son Tauw (68), yang jasadnya ditemuan di Kali Cadas, Tangerang akhirnya berhasil ditangkap polisi. Pelaku berinisal FF dan masih berusia 17 tahun.
"FF ditangkap di daerah Sunter, Tanjung Priok Jakarta Utara hari ini," kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif, Jumat (9/11/2018).
Dalam penyelidikannya, polisi berhasil melacak lokasi terakhir tersangka memesan taksi online pada Senin (5/11/2018). Bermodal data itulah, polisi akhirnya berhasil membekuk pelaku.
"Berdasarkan interogasi, tersangka mengakui telah melakukan pembunuhan," ujar Sabilul seperti dilansir BantenNews.co.id (jaringan Suara.com).
Menurut Sabilul, tersangka nekat membunuh sopir taksi online yang dipesannya itu bersama dua orang temannya yakni REH dan RLP yang kini masih buron dan ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO). REH dan RLP berhasil melarikan diri saat akan ditangkap.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKP Gogo Galesung mengatakan, selain mobil korban, polisi menyita beberapa barang bukti. Di antaranya, 2 buah celana dan baju yang digunakan tersangka, 1 buah Grab Card milik korban, sebilah pisau, 1 buah batu berukuran besar, selembar karung dan pakaian milik korban.
Gogo memastikan, polisi akan terus mengejar pelaku lain dan melakukan penyelidikan mendalam atas kasus itu untuk mengungkap kemungkinan adanya sindikat.
“Saat ini, tim masih melakukan perburuan dan mohon doanya agar semua pelaku tertangkap dan kasus segera terungkap tuntas,” ujar Gogo.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di laman BantenNews.co.id dengan judul: "Pembunuh Sopir Taksi Online di Tangerang Masih Berusia 17 Tahun"
Baca Juga: Detik-detik Mengerikan Tragedi Drama Kolosal Surabaya Membara
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal