Suara.com - Driver taksi online bernama Hendrik Sugiyanto (33) dibekuk polisi lantaran menyetubuhi seorang gadis berinisial ANC yang masih berusia 17 tahun. Bahkan dari hasil penyidikan, Henderik sudah merudapaksa korban sebanyak 25 kali sejak Juli hingga September 2018 lalu.
"Dalam kurun waktu Juli hingga September, korban sudah disetubuhi lebih dari 25 kali," kata Kanit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni seperti dikutip beritajatim.com, Kamis (8/11/2018).
Aksi rudapaksa terhadap gadis itu dilakukan Hendrik ketika korban menumpang kendaraannya. Pelaku memang dari awal sudah berniat untuk merudapaksa korban. Sebab, Hendrik lebih memiih penumpang perempuan terutama yang masih pelajar.
"Ternyata tersangka ini tidak hanya mencari penumpang, tetapi juga mengincar calon korban yang masih belia," terang Ruth Yeni.
Sejak korban sering menggunakan jasanya, Henderik mulai melancarkan aksi bejatnya. Pria berkulit putih itu ternyata sudah puluhan kali meniduri korban sejak menjalanin hubungan asmara.
"Untuk melancarkan aksinya, tersangka menyetubuhi korban di mobil tersebut saat berangkat maupun ketika pulang sekolah. Dalam kurun waktu Juli hingga September, korban sudah disetubuhi lebih dari 25 kali," tandas Ruth.
Setelah beberapa waktu, orang tua korban mulai curiga dengan perilaku anaknya (korban). Selain sering diantar jemput oleh tersangka, korban juga terlihat akrab dengan tersangka. Kecurigaan bertambah ketika orang tua korban tiba-tiba mendapatkan laporan dari sekolah.
Dari keterangan pihak sekolah, terkuak fakta bila korban beberapa bulan tersebut sering telat. Bahkan, korban juga beberapa kali tidak masuk sekolah tanpa keterangan jelas. Dari sanalah orang tua korban yang curiga lantas menekan anaknya untuk bercerita.
"Setelah mendapat pengakuan anaknya, mereka selanjutnya lapor ke kami," singkat mantan Panit Reskrim Polsek Wonokromo.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kondisi Aktor Claudio Martinez Saat Diperiksa
Dari pemeriksaan terungkap, untuk membuat korban menuruti kelakuan bejatnya, tersangka mengaku menjanjikan untuk menikahi korban setelah lulus sekolah. "Saya juga tidak menggratiskan ongkos antar jemput dia," ujar Hendrik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
Terkini
-
Didampingi Istri, Ahmad Dofiri Kepergok ke Istana, Sinyal Kuat Reshuffle Kabinet Prabowo Jilid 3?
-
Soroti Masalah Kesehatan, Ribka PDIP: Negara Tak Boleh Abai, Pasien bukan Sekedar Angka Statistik!
-
Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Datangi Istana di Tengah Santer Isu Reshuffle Kabinet
-
Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam