Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra belakangan diterpa isu memiliki hubungan akrab dengan Ketua CC PKI Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit.
Terkait hal itu, Anggota Direktorat Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaen mengatakan, apabila isu itu sebagai bentuk serangan maka dirinya menyarankan Yusril untuk segera mengambil proses hukum.
Ferdinand menjelaskan, bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki informasi apapun soal seluk beluk Yusril Ihza Mahendra dengan DN Aidit. Namun, secara terbuka Ferdinand menilai bahwa isu itu sengaja dihembuskan pasca Yusril mengumumkan bahwa dirinya telah menjadi pengacara Capres-Cawapres Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya tidak mau masuk ke isu yang saya tidak punya data maupun informasinya. Tapi saya pikir itu terjadi sebagai dampak dari langkah Yusril yang kemudian berbalik mendukung Jokowi. Jadi ada isu yang ditiupkan," kata Ferdinand kepada Suara.com, Senin (12/11/2018).
Yusril sempat menyampaikan klarifikasi bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki hubungan dengan DN Aidit. Namun hal tersebut tidak membantu meredamkan isu terlebih Yusril dulu sempat menjadi pengacara salah satu orang dari PKI.
Oleh karena itu Ferdinand menyarankan apabila Yusril segera kembali menjelaskan tentang tidak adanya hubungan dengan DN Aidit. Meminimalisir isu ini kemudian terus digoreng oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, Ferdinand meminta Yusril untuk mengambil langkah hukum.
"Saya pikir Yusril jelaskan saja apakah itu benar atau tidak. Dan jika merasa dirinya korban fitnah, silahkan ambil langkah hukum," pungkasnya.
Untuk diketahui, Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Bulan Bintang, dituding memunyai hubungan akrab dengan mendiang Ketua CC PKI Dipa Nusantara Aidit setelah menjadi pengacara Capres dan Cawapres nomor urut 2 Jokowi – Ma'ruf Amin.
Menjawab tudingan tersebut, Yusril dalam keterangan resminya yang diterima Suara.com, Minggu (11/11/2018), menegaskan tidak pernah bertemu, apalagi berteman akrab dengan DN Aidit meski sama-sama satu kampung halaman.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Blak - blakan : Kapan Prabowo Bayar Utang?
Berita Terkait
-
Secangkir Kopi DN Aidit untuk M Natsir, Bisakah Politikus Kini?
-
Yusril Ihza Mahendra Ungkap Hubungannya dengan Ketua PKI DN Aidit
-
Prabowo Salah Sebut Sila Keempat, Demokrat: Yang Penting Amalan
-
Yusril Ihza Mahendara Ragukan Prabowo, Fadli Zon Berkomentar
-
Klaim Ikut Bentuk PBB, Fadli Zon: Yusril Lupa Jasa Prabowo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf