Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengorek soal hubungan Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Menurutnya, Yursil dianggap telah melupakan jasa Prabowo yang ikut mendirikan PBB saat dibentuk pada 1998 silam.
Alasan Fadli membuat pernyataannya tersebut karena Yusril belakangan ini kerap menyerang menyerang Prabowo yang disebut tidak digubri gagasan-gagasannya terkait urusan koalisi untuk Pilpres 2019. Enggan berdiam diri, Fadli pun akhirnya angkat bicara.
“Saya ingatkan @Yusrilihza_Mhd , saya ikut lahirkan PBB dan Pak @prabowo ikut membantu partai ini bisa hadir pada waktu itu (1998),” tulis Fadli dalam akun Twitter pribadinya @fadlizon pada Jumat (9/11/2018).
Fadli mengklaim ikut memiliki andil yang besar kepada Yusril agar bisa terjun ke dunia politik. Politikus Partai Gerindra itu juga menyebutkan mendiang Farid Prawinegara turut terlibat mendorong Yusril mendirikan PBB.
“Yang ikut mengajak Anda ke partai baru waktu itu adalah saya dan alm. Farid Prawiranegara, putra Pak Sjafroeddin Prawiranegara. Jangan lupa sejarah. Lalu kami keluar,” pungkasnya.
Untuk diketahui, baru-baru ini Yusril mengumumkan dirinya telah menjadi pengacara pasangan nomor urut 02, Joko Widodo-Maruf Amin. Keputusan tersebut mengundang polemik karena publik mengetahui Yusril kerap kali mengkritik kinerja pemerintahan Jokowi.
Tak hanya itu, keputusan itu menjadi tanda tanya besar bagi sejumlah anggota partai politik koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang mendukung Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pasalnya, PBB sempat menandatangani perjanjian Ijtimak Ulama II. Dalam perjanjian tersebut, PBB dan lima partai politik lainnya sepakat mendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
Saat dikonfirmasi kepada Yusril, dirinya menegaskan bahwa PBB belum memiliki keputusan resmi terkait dengan arah dukungannya di Pilpres 2019. Selain itu, dirinya sempat menyinggung kubu Prabowo-Sandiaga yang menurutnya tidak menggubris usulannya terkait mekanisme koalisi, salah satunya ialah Draf Aliansi Keummatan. Meskipun dirinya menegaskan tak terlibat dalam perumusan itu, namun beberapa kali Yusril mengatakan bahwa Prabowo kerap kali menyuekinya bahkan sulit untuk dihubungi.
Berita Terkait
-
Terkini, Fadli Zon Berkolaborasi sama Dhani Bikin Lagu Sontoloyo
-
Ekonomi Timpang, Fadli Zon: Pemerintah Ingkar Janji ke Pahlawan
-
Heboh Pidato Prabowo Soal Pancasila, PAN: Salahnya Di Mana?
-
Yusril Siap Jadi Pengacara Rizieq Shihab di Arab Saudi
-
Yusril Gerah Kader PBB Disebut Banyak Dukung Prabowo-Sandiaga
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya