Suara.com - Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menanggapi atas beredarnya video Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto yang sempat salah menyebut sila Pancasila keempat. Ferdinan menilai, yang terpenting ialah amalan dari Pancasila bukan hafalannya.
Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter milik pribadinya @Ferdinand_Haean yang diunggah pada Sabtu (10/11) menanggapi dan membela Prabowo yang sempat salah menyebut sila keempat Pancasila. Menurutnya yang terpenting menurutnya ialah amalan, dia menilai Pancasila bukanlah meyoal hafalan melainkan pengamalan.
"@Ferdinand_Haean Yg penting itu, AMALAN Pancasila nya, bukan hafalannya.! Krn Pancasila itu bkn soal hafalan tp pengamalan." tulis Ferdinanad lewat akun Twitternya @Ferdinand_Haean pada Sabtu (10/11/2018).
Berkenaan dengan itu, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat tersebut menuturkan bahwasannya yang berbahaya justru mereka yang mengaku hafal Pancasila, namun kebijakan yang diambil tidak mencerminakan nilai-nilai yang dianut dalam dasar negara tersebut.
"Yg berbahaya itu ngaku hafal Pancasila, tp kebijakannya tdk Pancasilais." lanjut Ferdinand.
Untuk diketahui, belakang ini beredar video Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto yang sempat salah menyebut Pancasila keempat. Kejadian tersebut diketahui saat Prabowo menghadiri peresmian Kopasandi dengan para ulama Alumni 212 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/11).
Adapun ucapan Prabowo yang sempat salah menyebut sila keempat saat membacakan Pancasila dalam video tersebut yakni;
"Saya mau katakan, saya sudah pertaruhkan nyawa saya untuk pancasila,NKRI. Jangan hanya teriak-teriak, buktikan bahwa pancasila itu 5 silanya, iya kan?
Ketuhanan yang Maha Esa
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendara Ragukan Prabowo, Fadli Zon Berkomentar
Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia
Kemanusian yang...yang apa... Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan."
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal