Suara.com - Putra Mahkota dinasti Saud di Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman, disebut membujuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melakukan serangan agresi baru ke Jalur Gaza, agar perhatian publik dunia teralihkan dari skandal mutilasi jurnalis Jamal Khashoggi.
Hal tersebut diungkapkan sumber anonim dalam Kerajaan Saudi kepada Middle East Eye, Selasa (13/11/2018).
Dalam laman Middle East Eye edisi Prancis, serangan Israel terhadap Gaza yang hingga kekinian masih berlangsung merupakan skenario satuan tugas rahasia Saudi – Israel karena Turki sudah membocorkan informasi detail mengenai mutilasi Khashoggi.
“Satuan tugas rahasia Saudi itu terdiri dari pejabat istana, kementerian luar negeri, kementerian pertahanan, dinas intelijen. Satgas itulah yang memberikan arahan kepada putra mahkota setiap enam jam sekali,” kata Sumber tersebut.
Dalam salah satu sarannya, satgas menilai peperangan di Gaza bisa mengganggu perhatian Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait peran Saudi dalam pembunuhan kolumnis Washington Post di kantor Konsulat Jenderal Saudi Istanbul, Turki.
Rencana Suap Erdogan
Tak hanya itu, Sumber MEE juga mengungkapkan, satgas tersebut menyarankan Mohammed bin Salman untuk “menetralkan Turki dengan segala cara”.
“Salah satunya menyuap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan menawarkan untuk membeli senjata. Putra Mahkota juga diminta berkomentar untuk menyenangkan hati Erdogan.”
Setelahnya, dalam berkas investigasi yang diekuarkan Saudi bulan Oktober, Mohammed bin Salman membuat pernyataan ada dugaan kasus pembunuhan Khashoggi dipolitisasi untuk merenggangkan hubungan Saudi – Turki.
Baca Juga: Video Jimmy Fallon Guling-Guling Viral di Tiktok
“Namun, hal itu tak bakal terjadi selama ada seorang raja yang disebut Raja Salman bin Abdulaziz dan seorang putra mahkota bernama Mohammed bin Salman di Arab Saudi," demikian pernyataan putra mahkota dalam berkas investigasi tersebut.
Khashoggi dibunuh secara brutal dalam kantor konsulat Saudi di Istanbul pada tanggal 2 Oktober 2018. Pembunuhan disertai mutilasi itu diyakini oleh Turki dilakukan tim pembunuh yang berisi sejumlah anggota pengawal pribadi Mohammed bin Salman.
Namun, pejabat Saudi sudah membantah Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengetahui pembunuhan tersebut.
Hubungan Rahasia
MEE menuliskan, Arab Saudi dan Israel memiliki hubungan rahasia dan kekinian semakin erat karena didorong permusuhan mereka terhadap Iran.
Kepentingan Saudi untuk mengalahkan hegemoni Republik Islam Iran di Timur Tengah, membuat Israel yang sejak lama berekutu dengan AS menyodorkan agenda perdamaian yang timpang terkait Palestina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari