Suara.com - Misteri anjing jenis Mongrel milik keluarga Diperum Nainggolan yang tak menggonggong saat seluruh tuannya dibunuh, Selasa (13/11) dini hari akhirnya terungkap.
Pasalnya, pembunuh Diperum alias Gaban Nainggolan, istrinya Maya Ambarita (37), dan kedua anak mereka bernama Sarah Nainggolan (9) serta Arya Nainggolan (7), adalah kerabat mereka sendiri bernama Haris Simamora.
Karena itulah, anjing peliharan Gaban tidak menggonggong saat terjadi pembantaian tersebut. Padahal, menurut tetangga, anjing itu selalu menggonggong bila melihat orang asing.
”Anjing Pak Gaban selalu menggonggong kalau melihat orang asing. Selasa dini hari itu, saya sempat mendengar anjingnya menggonggong tapi sebentar, setelah itu tak lagi terdengar,” kata Jimmy, Rabu (14/11/2018).
Ia menuturkan, ibu-ibu sekitar rumah korban juga mengakui mendengar anjing peliharan keluarga tersebut menggonggong saat malam kejadian.
Kamis (15/11), Haris Simamora ditangkap aparat kepolisian karena menjadi tersangka pembunuh keluarga Gaban Nainggolan.
Haris sendiri adalah adik dari Maya Ambarita. Artinya, Haris membunuh kedua kakak serta dua keponakannya sendiri.
Seusai membunuh keluarga Gaban, Haris Simamora sempat ke klinik daerah Cikarang, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, jari telunjuk Haris Simamora terluka.
Baca Juga: Syuting Webseries, Sassha Carissa Lakukan Adegan Ranjang
"HS ini ada luka di jari telunjuk tangan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (15/11/2018).
Haris Simamora ke Klinik pukul 05.00 WIB. Jarak klinik dengan indekos tempat dia tinggal sekira 500 meter.
Di klinik itu, Haris Simamora mengaku terluka karena terjatuh. Seorang perawat yang menanyakan itu.
"Ditanya perawat, HS mengaku jatuh," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO