Suara.com - Haris Simamora mengakui membunuh empat orang keluarga Diperum Nainggolan alias Gaban Nainggolan di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11) dini hari.
Dalam tragedi tersebut, selain Gaban, Haris juga membunuh Maya Ambarita—istri Gaban—serta kedua anak mereka bernama Sarah (4) dan Arya (7) Nainggolan.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan, Haris turut membunuh dua bocah tersebut karena keduanya terbangun.
“Karena anak korban terbangun mengetahui ada keributan di ruang tamu. Pelaku akhirnya membunuh keduanya,” kata Wahyu di Polda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).
Berdasarkan hasil autopsi keempat korban, Wahyu menjelaskan kedua anak Gaban dibunuh dengan cara dicekik. Hal tersebut lantaran tidak ditemukan belas luka akibat hantaman linggis.
"Jadi begini, kalau hasil autopsi itu secara rinci belum keluar. Tapi kami bisa sampaikan bahwa berdasarkan olah TKP, korban yang dibunuh dengan menggunakan linggis itu adalah suami dan istrinya. Tapi yang di anaknya itu tidak ada luka dari linggis," jelasnya.
Atas perbuatannya, Haris kekinian ditetapkan sebagai tersangka pelanggar Pasal 365 ayat (3) KUHP dan atau Pasal 340 Subsider Pasal 338 KUHP.
Wahyu Hadiningrat mengatakan, Haris membunuh keluarga Gaban karena merasa dihina. Haris sempat mengelola indekos yang lantas dikelola Diperum di Jalan Bojong Nangka II RT 002 RW. 07, Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Saat bekerja sebagai pengelola indekos itulah, Haris mengklaim kerap mendapat hinaan dari Gaban maupun sang istri, Maya Ambarita.
Baca Juga: Hadapi Thailand, Penggawa Timnas Indonesia Perbanyak Ibadah
"Pelaku ini sakit hati. Beberapa waktu lalu, pelaku yang mengelola petak kontrakan korban. Saat itulah dia sering dihina oleh korban," ujarnya.
Atas dasar sakit hati, Wahyu menjelaskan Haris telah merencanakan aksi bejatnya tersebut. Pada Senin (12/11/2018) sekitar pukul 21.00 WIB, Haris mendatangi kediaman Diperum.
"Pelaku sudah merencanakan dia datang malam hari ke rumah karena biasa bertamu," tukasnya.
Saat itulah terjadi cekcok antara Haris dan Diperum. Haris yang gelap mata akibat hinaan Diperum, seketika melihat linggis dan menghabisi nyawa Diperum serta Maya Ambarita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG