Suara.com - Anjing peliharaan keluarga Diperum Nainggolan alias Gaban tak terlihat lagi berada di belakang rumah sejak seluruh pemilik rumah dibunuh. Biasanya, anjing jenis Mongrel itu berada di pagar rumah Gaban di Jalan Bojong Nangka 2 RT 2, RW 7 Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi.
Ternyata, hewan tersebut telah dibawa komunitas anjing yang bernama Goceng For Life (GFL) untuk dirawat sementara.
" Iya sudah diambil kemarin," kata anggota GFL, Edward saat dikonfirmasi Suara.com pada Jumat (16/11/2018).
Hewan peliharaan itu memang tampak tak terurus sejak Gaban bersama istri dan kedua anaknya ditemukan tewas pada Selasa (13/11/2018). Edward pun mengaku komunitas akhirnya berinisiatif merawat anjing milik Gaban. Menurutnya, sejak dibawa pada Kamis, kemarin, kondisi hewan tersebut masi sehat.
"Sehat. Sampai di Shelter juga sehat," lanjutnya.
Edward menyampaikan, perawatan itu akan dilakukan sambil menunggu kabar dari keluarga Gaban.
"Sekarang sedang proses steril dan pencabutan kutu. Kita akan tunggu koordinasi dengan keluarga almarhum, " jelasnya.
Apabila pihak keluarga memberikan izin untuk diadopsi orang lain, maka pihaknya akan mencarian pengasuh baru agar bisa merawat anjing malang tersebut.
"Humas di komunitas kami yang tulis di laman blog kami namanya open adopt jika ada yang mau mengadopsi. Kami juga akan taruh di laman Facebook dan Instagram," katanya.
Baca Juga: Tebak Merek Mobil Mewah, Hotman Paris Sempat Kebingungan
Diketahui, saat peristiwa nahas itu terjadi, anjing milik Gaban tak juga menggogong. Hal itu menjadi tanda jika pembunuh satu keluarga itu merupakan orang dekat korban. Ternyata, pelaku yang telah membunuh korban adalah Haris Simamora, yang tak lain masih memiliki ikatan keluarga dengan Gaban Nainggolan.
Berita Terkait
-
Ngaku Sering Dihina, Haris Akui Bantai Keluarga Gaban Nainggolan
-
2 Hari Sebelum Membantai, Haris ke Gereja Bareng Keluarga Gaban
-
Dua Kali Beli Rokok Dilayani Haris, Pembunuh Sadis Keluarga Gaban
-
Usai Gaban Sekeluarga Dibantai, Ini yang Dialami Warga Kontrakan
-
Bicara Kasus Gaban, Psikolog Forensik: Sadis Karena Direncanakan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh