Suara.com - Ahmad, bocah berusia 11 tahun yang tenggelam di kali Kanal Banjir Barat hari Senin (19/11), telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Selasa (20/11/2018) pagi. Sekitar pukul 08.00 WIB, Ahmad ditemukan petugas UPK Badan Air di antara tumpukan sampah.
Ahmad diduga hanyut dan jasadnya menyangkut di tumpukan sampah yang menggunung di bantaran Kanal Banjir Barat.
"Korban ditemukan bapak Herman dari UPK Badan Air Kecamatan Tambora tertutup oleh sampah sampah," kata Kasiop Kebakaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romli kepada Suara.com.
Saat ditemukan, korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya pihak keluarga berencana menyemayamkan anak tersebut di kampung halamannya.
"Korban belum sempat dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Jadi korban langsung dibawa ke rumahnya. Lalu hari ini korban akan dikuburkan keluarga di Cianjur, Jawa Barat," jelas Rompis.
Sebelumnya, Perwira Piket Pengendali Kebakaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Eko Sumarno mejelaskan anak tersebut tenggelam pada Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid