Suara.com - Anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menangkap dalang penganiayaan yang memicu bentrokan dua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Diskotek Bandara, Daan Mogot yang menyebabkan dua korban tewas.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Edi Suranta Sitepu di Jakarta, Senin (19/11/2018) membenarkan penangkapan dua pelaku penganiayaan anggota ormas di Diskotek Bandara yang terjadi pada Rabu (17/10/2018) lalu itu.
"Benar, telah dilakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku diduga sebagai dalang di dalam kasus pengeroyokan yang disertai penusukan, dan telah membuat dua dari enam pengunjung di Diskotek Bandara di Daan Mogot tewas," ujar AKBP Edi seperti dilansir Antara.
Kedua "otak" pengeroyokan dalam bentrok tersebut yakni Frengky Danger Manu alias Frengky alias Engky (25) dan Julius Umbu Ngailu alias Bobi (38), ditangkap di Dusun Samhin, Desa Padang Baru, Pangkalan Baru, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Minggu (18/11/2018).
Penangkapan kedua pelaku itu atas kerjasama antara Subnit Jatanras Unit Krimum Polres Metro Jakarta Barat dengan Subdit Cyber dan Subdit Jatanras Polda Bangka Belitung.
"Kedua pelaku itu, ditangkap di sebuah rumah di Dusun Samhin yang merupakan tempat persembunyian mereka," ujar AKBP Edi.
Edi memaparkan, kedua pelaku tersebut sebelum meninggalkan Jakarta beralamat di Jalan Flamboyan Terusan, RT 08/11, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Saat penangkapan, polisi terpaksa menembak bagian kaki kanan salah satu pelaku karena mencoba melawan saat hendak ditangkap.
"Sampai saat ini, dua pelaku tersebut masih dalam pemeriksaan, di Polres Metro Jakarta Barat," tandasnya.
Baca Juga: Dukungan Agar Baiq Nuril Dibebaskan Mengalir dari Prancis
Sebelumnya, Kapolsek Kebon Jeruk Jakarta Barat Komisaris Polisi Marbun mengungkapkan keributan yang terjadi di Diskotek Bandara Daan Mogot pada Rabu (17/10/2018) dini hari.
Keributan di Diskotek Bandara disebabkan kesalahpahaman antar dua kelompok usai menenggak minuman beralkohol.
Sewaktu berjoget, kelompok yang terlibat keributan tersebut saling senggol, sehingga memicu adu mulut. Merasa tidak terima, kedua kelompok sejumlah 20 orang saling menantang untuk berkelahi di luar diskotek sekitar pukul 02.30 WIB.
Insiden tersebut menyebabkan dua korban tewas yakni HS di lokasi kejadian dan LS di Rumah Sakit Royal Trauma.
Adanya korban tewas dari pihak ormas tersebut menarik perhatian ratusan anggota ormas lainnya, sehingga mereka membuat acara tabur bunga di tempat kejadian perkara di Diskotek Bandara.
Berita Terkait
-
Misteri 56 Suntikan Dokter Yusrizal ke Tubuh Bidan Cantik
-
Lelaki Linglung Mengamuk di Temanggung, 1 Balita Tewas, 2 Luka
-
Hamil Duluan, Jalan Cinta Dokter Cantik di Surabaya Berakhir Pilu
-
5 Gadis ABG Naik Motor Masuk Jalan Tol Tomang, Tabrak Mobil
-
Oknum Polisi Medan Terlibat Penculikan karena Investasi Bitcoin
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah