Suara.com - Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebutkan, Indonesia akan terkena dampak dari perubahan iklim. Salah satunya, air laut akan meninggi pada saat perubahan iklim.
Bahkan, mantan Danjen Kopassus ini memperkirakan pada tahun 2025, air laut di Tanjung Priok akan meninggi dan akan meluber hingga Bundaran Hotel Indonesia.
"Dunia akan hadapi defisit air bersih pada 2025. Itu tak lagi lama. Kita lihat climate change (perubahan iklim). Ada kekeringan di California AS," ujar Prabowo dalam Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (21/10/2018)
"Indonesia saya kira tak siap,dan laut di utara Jakarta akan meninggi. Diperkirakan air Tanjung Priok 2025 akan sampai Hotel Kempinski, Hotel Grand Hyatt, dan Bundaran HI," tambah dia.
Prabowo melanjutkan, dengan meningginya air Tanjung Priok juga akan merepotkan masyarakat. Pasalnya, dengan meningginya air, masyarakat Tanjung Priok akan hidup di tengah air.
Tidak hanya itu, tambah dia, presiden juga akan merasa repot, karena Istana Presiden bakal kemasukan air yang luber dari Tanjung Priok.
"Dan itu juga sejam dari istana presiden. Nanti presiden harus jalan kaki. Sebagai WNI saya sedih," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar