Suara.com - PT Jasa Raharja (Persero) menegaskan tetap akan memberikan santunan kepada ahli waris meski korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tidak bisa terindentifikasi. Saat ini, Jasa Raharja telah memiliki semua data dari ahli waris korban kecelakaan tersebut.
Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Raharjo mengatakan, santuan kepada penumpang yang tidak teridentifikasi akan diberikan kepada ahli waris, setelah tim Disaster Victim Indetification memberhentikan proses identifikasi korban.
"Dari 189 penumpang kami sudah memperoleh identifikasi siapa ahli warisnya, kecuali warga negara Italia yang belum tahu siapa ahli warisnya. Kami juga sudah koordinasi kedutaan besar Italia," ujar Budi di Kantornya, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Saat ini, Budi juga sedang mengurus santunan kepada tujuh keluarga korban terkait kasus jatuhnya pesawat nahas tersebut. Pasalnya, dua dari tujuh korban memiliki istri lebih dari satu. Terkait hal ini, Budi meminta kepada keluarga korban tersebut memilih siapa yang berhak menjadi ahli waris.
"Kemudian ada 4 keluarga yang belum ikhlas. Kami masih menunggu sampai Ikhlas. Dan satu lagi masih proses, karena ahli waris masih di Lapas," imbuh dia.
"Prinsipnya, kami siap menyalurkan santunan. Tergantung kesiapan keluarga juga menerima santunan itu," pungkas dia.
Untuk diketahui, hingga kini Jasa Raharja telah memberikan santunan kepada 100 orang ahli waris korban kecelakaan tersebut. Nilai santunan tersebut sebesar Rp 4,9 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh