Suara.com - Presiden Joko Widodo melayangkan ultimatum kepada pelaku dalam kasus penyebaran fitnah dan berita bohong di media sosial. Secara tegas, Jokowi memperingatkan kepada siapapun agar tidak menyebarkan berita hoaks sehingga tak berakhir mendekam di penjara.
"Jadi hati-hati memfitnah, membuat hoaks, hati-hati," kata Jokowi di Bandara Radin Inten II pada Sabtu (24/11/2018) malam.
Ultimatum ini disampaikan Jokowi menanggapi isu dirinya dituduh sebagai anggota Partai Komunis Indonesia. Belakangan ramai peredaran gambar rekaan yang menampilkan sosok menyerupai Jokowi berdiri di depan mimbar tokoh PKI DN Aidit saat berpidato.
Jokowi menegaskan bahwa akan ada proses hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dengan penyebaran fitnah dan kabar bohong tersebut. Diketahui, polisi telah menangkap warga bernama Jundi (27), pelaku penyebar hoaks Jokowi sebagai kader PKI. Pelaku ditangkap setelah kerap mengunggah tuduhan Jokowi adalah pengikut PKI melalui akun Instgram @sr23_official.
Jokowi mencontohkan jika penangkapan tersebut merupakan bentuk konsekuensi atas pelanggaran hukum.
"Itu yang namanya menabok ya itu. Menabok dengan proses hukum," kata Jokowi menanggapi penangkapan tersangka penyebar gambar-gambar hoak terkait dia. (Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group