Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendukung langkah Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid melaporkan Habib Bahar Bin Smith ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Habib Smith dilaporkan lantaran ceramahnya yang menghina Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi dengan kata banci.
"Iya dong, harus itu (dilaporkan ke polisi penghina presiden)," ujar Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Menurut Moeldoko seorang ulama atau habib sehrusnya bisa memberikan ceramah yang memberikan kesejukkan dan menyatukan masyarakat Indonesia. Mantan Panglima TNI ini menyayangkan dalam ceramah itu, Habib Smith menyebut Jokowi banci.
"Itu seorang ulama berbicara seperti itu. Saya secara pribadi mengutuk itu. Jika benar Habib Bahar menyebut itu ya," kata dia.
"Seorang ulama harus menjadi panutan dari tutur katanya, dari perilakunya, masak seperti itu. Sebagai pribadi saya nggak respek," Moeldoko menambahkan.
Lebih jauh Moeldoko mengatakan, dirinya sudah melihat video berisikan ceramah Habib Smith yang diduga sudah menghina dan merendahkan Jokowi.
"Sudah lihat. Bagaimana itu seorang kepala negara diperlakukan seperti itu," katanya.
Untuk diketahui, selain dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Habib Bahar juga dilaporkan Organisasi Jokowi Mania ke SPKT Bareskrim pada Rabu (28/11/2018), lantaran dianggap melakukan orasi yang mengandung unsur ujaran kebencian.
Baca Juga: Fahri Hamzah Minta Jokowi - Ma'ruf Minta Maaf dan Datang ke Reuni 212
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru