Suara.com - Sandiaga Uno bersyukur Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak melanggar kampanye karena ucapan tampang Boyolali.
Sandiaga meyakini kalau ucapan Prabowo itu dimaksudkan untuk mengungkapkan ketimpangan yang terjadi di Indonesia.
Sejak awal ucapan tampang Boyolali ramai diperbicangkan masyarakat hingga ada pihak yang melaporkannya ke Bawaslu, Sandiaga yakin tidak ada maksud dari Prabowo ingin melecehkan masyarakat Boyolali.
Sehingga Sandiaga sudah yakin sejak awal kalau Prabowo tidak akan melanggar aturan kampanye.
"Jadi kami mensyukuri Bawaslu menemukan kalau itu tidak ada pelanggaran dan itu menjadi satu reminder bahwa kita yang diangkat oleh pak Prabowo itu adalah ketimpangan dan kesenjangan," kata Sandiaga di kawasan Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/11/2019).
Sandiaga juga kembali mengungkapkan makna di balik ucapan tampang Boyolali yang dilontarkan Prabowo. Maksud dari ucapan itu ialah Prabowo - Sandiaga melihat kondisi masyarakat Indonesia yang kurang sejahtera karena sempitnya ketersediaan lapangan pekerjaan.
Oleh sebab itu, Sandiaga menyebut kalau dirinya serta Prabowo memiliki solusi untuk memberantas ketimpangan ekonomi yang terjadi di lingkungan masyarakat.
"Ini yang akan disolusikan oleh kami, oleh tim BPN Prabowo - Sandiaga dan kita akan meyakinkan masyarakat memenangkan hati dan pikiran emak-emak, milenial, bapak-bapak, semua agar luput dari kesenjangan itu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025