Suara.com - Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Timur Ari Sonjaya mengakui, pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah membuat surat pernyataan untuk melakukan pembayaran pajak di tiga wahana dengan cara dicicil. Pernyataan itu dibuat setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan memasang stiker informasi menunggak bayar pajak.
Ari menerangkan, ketiga wahana yang akan bayar pajak secara cicil adalah Teater Imax Keong Emas dengan total tunggakan pajak senilai Rp 386 juta, Taman Akuarium Air Tawar senilai Rp 360 juta, dan Sasono Langgeng Budoyo senilai Rp 79 juta. Dengan adanya surat pernyataan itu, maka ketiga wahana belum dipasangi stiker tunggakan pajak.
"Ada enam wahana yang nunggak pajak, tapi yang ditempel stiker cuma tiga karena dia bikin surat pernyataan akan membayarkan tiga wahana itu," kata Ari kepada Suara.com, Jumat (30/11/2018).
Dalam surat pernyataan itu tertulis, ketiga wahana yang dikelola oleh pihak ketiga, yakni swasta berjanji untuk melunasi tunggakan pajak hingga Desember 2018. Ada pula salah satu wahana yang meminta untuk menunggu akhir tahun setelah perhitungan neraca perusahaan rampung untuk membayarkan pajak secara langsung.
"Sampai Desember ini dia janji. Ada yang bayarnya nyicil sudah pembayaran pertama atau kedua gitu, ada juga yang bikin surat pernyataan bayar setelah hasil audit neraca perusahaan," ungkap Ari.
Ari menjelaskan, pembayaran pajak pada keenam wahana yang menunggak menjadi tanggungjawab pihak ketiga yang menjadi pengelola. Sehingga, bukan TMII yang memiliki kewajiban membayarkan pajak.
Adapun untuk tiga wahana lainnya yang telah dipasangi plang adalah Snowbay dengan total tunggakan pajak senilai Rp 871 juta, Kereta Skylift senilai Rp 168 juta, dan Desa Wisata senilai Rp 74 juta hingga kini belum memberikan tanggapan.
"Kami berikan imbauan tiga kali ke pihak ketiga TMII (tapi) nggak respon. Kalau sama TMII-nya sih nggak ada masalah, karena dalam kontrak kerja sama tertulis tanggungjawab pajak ada pada pihak ketiga," kata Ari.
Baca Juga: Pengamat Sebut Reuni Akbar 212 Bisa Jadi Panggung Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai