Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustad Tengku Zulkarnain hadir di acara Reuni Akbar 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Tengku mengajak generasi muda yang hadir untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Di tangan generasi muda, di pundak kamu semua yang akan menjaga NKRI ke depan. Kita tidak mau NKRI yang bejat, yang menghalalkan homoseksual, lesbian," ujar Zulkarnain, Minggu (2/12/2018) seperti dilansir dari Antara.
Menurutnya, Indonesia merdeka bukan sekedar melakukan pembangunan, tetapi agar bisa menjadi negara yang "baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur" atau negeri yang baik dengan Tuhan Yang Maha Pengampun. NKRI, kata Tengku, berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Kita mau NKRI yang 'baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," kata dia.
Dalam reuni tersebut, turut dihadiri sejumlah tokoh termasuk calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto. Elit dari parpol pendukung Prabowo - Sandiaga Uno di Pilpres 2019 juga hadir, diataranya Amien Rais, Zulkifli Hasan, Hidayat Nur Wahid.
Diperkirakan lebih dari tiga juta peserta dari sejumlah Tanah Air hadir pada reuni akbar tersebut. Peserta tidak hanya memadati Monas, tetapi juga memadati jalan MH Thamrin hingga Sudirman, Gunung Sahari, Merdeka Selatan, hingga Agus Salim.
Berita Terkait
-
Hadiri Reuni Akbar 212, Prabowo Tidak Boleh Bicara Politik dan Kampanye
-
Live Streaming di Acara Reuni 212, Habib Rizieq: Kita Jaga NKRI
-
Kebelet BAB, Peserta Reuni 212 Antre Toilet Hingga 1 Jam
-
Santri Tahfiz Baca Alquran 30 Juz Sepanjang Acara Reuni 212
-
Tak Undang Jokowi, Panitia Reuni 212 Sebut Tidak Ada Agenda Politik
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?