Suara.com - Peserta aksi Reuni 212 banyak yang mengalami kesulitan untuk menemukan toilet sehingga menyerbu beberapa gedung di sekitar kawasan Monas termasuk Wisma Antara pada hari Minggu (2/12/2018).
Berdasarkan pantauan, banyak peserta Reuni 212 meminta izin untuk masuk ke dalam sejumlah gedung yang berada di seputar kawasan Monas Jakarta, Minggu.
"Saya menunggu teman saya yang antre toilet sudah satu jam lebih, ini tasnya di samping saya dia belum kembali sampai sekarang," kata Estri peserta Reuni 212 asal Bintaro.
Ia menjadi salah satu peserta yang kesulitan mendapatkan toilet karena di beberapa titik yang disediakan antriannya panjang.
Ia dan rekannya akhirnya meminta izin masuk ke Wisma Antara untuk mengakses toilet.
Estri mengaku akan segera pulang setelah mengikuti rangkaian acara pagi karena harus memasak untuk keluarganya.
"Saya alhamdulillah dapat subuhan di sini, sekarang mau pulang, saya harus masak," katanya seperti dilansir Antara.
Sejak pagi hingga menjelang siang, antrian ke toilet di Wisma Antara mengular panjang bahkan tidak hanya di lantai basement tapi sampai beberapa lantai di atasnya.
Meski dijaga dengan ketat akses masuknya ke dalam gedung, manajemen Wisma Antara membuka akses toilet di beberapa lantai gedung parkirnya.
Baca Juga: 2 Ekor Macan Tutul Jadi 'Tersangka' Teror Warga Kaki Gunung Lawu
Petugas keamanan Wisma Antara Sunardi mengatakan sudah ratusan orang yang meminta izin masuk gedung untuk mengakses toilet.
"Mereka boleh masuk, sudah atas perintah komandan, asal tertib dan mau antri," ujarnya.
Acara reuni 212 kali ini merupakan edisi kedua setelah tahun lalu digelar pada tanggal yang sama. Reuni 212 ini sudah dimulai sejak Minggu dini hari dengan salat tahajud berjemaah dan diperkirakan selesai pukul 12.00 WIB setelah salat zuhur berjemaah.
Dari informasi, bakal ada sejumlah tokoh nasional yang hadir pada acara reuni 212 itu. Mereka seperti Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid dan Sekjen PKS Mustafa Kamal serta Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Djoko Santoso.
Berita Terkait
-
Santri Tahfiz Baca Alquran 30 Juz Sepanjang Acara Reuni 212
-
Tak Undang Jokowi, Panitia Reuni 212 Sebut Tidak Ada Agenda Politik
-
Novel Bamukmin Sebut 3 Juta Orang Hadiri Reuni 212
-
Anies Disebut Gubernur Indonesia di Reuni Akbar 212, Peserta: Allahuakbar!
-
Kedatangan Prabowo Disambut Takbir, Peserta Reuni Akbar 212: Ganti Presiden
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada