Suara.com - Entah apa yang ada di pikiran Tony Taufiq (43) warga Jalan Elang 1, RT 011, Kelurahan Talang Jauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menikam perut sendiri hingga tewas.
Dilansir dari Serujambi.com (jaringan Suara.com) peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (2/12/2018) sekitar pukul 08.00 WIB, di Perumahan Pal Merah Permai, RT 12, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi.
Menurut keterangan salah seorang warga bernama Junaidi, kejadian ini bermula sekitar pukul 07.00 WIB. Korban datang ke rumahnya dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian, korban mengobrol dengan kakaknya yang bernama Buhari.
Tak berselang lama, korban hendak pergi serta ingin meminjam parang kepada Junaidi. Namun, Junaidi tidak memberikannya.
Selanjutnya, korban langsung duduk di atas motor miliknya sambil termenung dan kembali meminjam uang kepada Junaidi. Lagi-lagi Junaidi tidak memberikannya.
Dikarenakan apa yang diminta tak didapat, korban pun pergi keliling komplek Perumahan Paal Merah Permai tersebut hingga kembali lagi ke rumah Junaidi dengan membawa sebilah parang.
"Setibanya korban di rumah saya, korban duduk di atas motor dan tidak berbicara apa-apa. Kemudian korban juga minta makan dan di kasihlah nasi oleh istrinya Siregar. Di saat korban sedang makan, tiba-tiba datang pak Uhur sambil bertanya pada korban dari mana dan mau apa,” tutur Junaedi.
Kemudian, korban disuruh pulang. Akan tetapi, korban yang tak terima seketika itu marah dan parang tersebut terlepas dari tangan korban.
Lalu sekitar pukul 08.00 WIB saat korban kembali di TKP, korban langsung mengamuk tanpa alasan yang jelas hingga korban pun merusak motor yang digunakannya. Hingga kemudian korban tiba-tiba langsung menikam dirinya sendiri hingga terjatuh.
Baca Juga: Update Pengeroyokan Suporter Bola Iqbal Setiawan di Stadion Sultan Agung
"Melihat keadaan korban seperti itu, kita langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bratanata, Kota Jambi," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Jaluko, AKP Eko Budi membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, korban tikam perutnya sendiri hingga tewas. Barang bukti yang kita dapatkan berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio dan satu unit pisau yang digunakan korban," ujar Eko.
Berita Terkait
-
Miris, Murid SD di Jambi Ujian di Atas Genangan Banjir
-
Bela Artis Kesayangan Masing-Masing, Agus Tewas Ditikam Teman
-
Dikawal Ketat KPK, Zumi Zola Kumandangkan Azan untuk Jenazah Sang Ayah
-
Ribuan Warga Jambi Salatkan Jenazah Ayah Zumi Zola
-
Lelaki Ini Tewas Melompat dari Atas Gedung Parkiran Apartemen di Surabaya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu