Suara.com - Keluarga masih menanti kabar soal keberadaan Muhammad Agus, salah satu pekerja PT Istaka Kaya yang dikabarkan menjadi salah satu korban tewas terkait aksi penembakan kelompok bersenjata di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.
Agus sendiri merupakan warga asal Botong, Desa Bonto Manai, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Camat Bungaya Muhammad Natsir menyampaikan setelah mendengar kabar tragedi itu, para tetangga dan kerabat langsung berdatangan ke rumah tua Agus pada Selasa (4/12/2018) malam.
"Sampai jam setengah 12 malam tadi, sebelum saya meninggalkan rumah kerabat yang bersangkutan, di sana masih ramai keluarga berdatangan,"jelas Camat Bungaya Muhammad Natsir saat dihubungi Suara.com tadi.
Kata Nasir, orang tua Agus hingga saat ini masih menanti kepastian kabar putranya itu. Bahkan kerabat yang telah berkomunikasi dengan pengawas perusahaan belum memperoleh informasi terkait kondisi terkini korban.
"Belum ada kepastian kabar Agus. Keluarga belum tahu apakah masih hidup atau sudah meninggal," katanya.
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
-
Terkena Peluru Kelompok Bersenjata, Tiga Pekerja Trans Papua Selamat
-
28 Pekerja Dibunuh, Istaka Karya Janji Berikan Santunan ke Keluarga
-
Tolak Disodomi, Anak Gembala Dibunuh Lelaki 50 Tahun
-
Menteri PUPR Bantah Penembakan di Papua karena Warga Lokal Tak Dipekerjakan
-
Menteri PUPR Klaim Lokasi Proyek Garapan Istaka Karya Aman, Nyatanya?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra