Suara.com - Unit Reserse Mobile Polda Sulawesi Selatan berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Fatir, bocah ebrusia 15 tahun di Kabupaten takalar.
"Minggu (2/12) pagi ditemukan seorang remaja yang tewas mengenaskan dengan sejumlah luka di tubuhnya, akhirnya anggota Resmob Polda Sulsel membackup penyelidikan dan berhasil meringkus pelakunya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani seperti diberitakan Antara, Selasa (4/12/2018).
Kombes Dicky mengatakan, remaja 15 tahun yang ditemukan oleh warga di Dusun Kampung Beru, Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Takalar ini bernama Fatir setiap harinya bekerja sebagai penggembala kerbau.
Korban Fatir kali pertama ditemukan oleh kerabatnya Sangkala Dg Tawang (50), setelah sehari sebelumnya atau sejak Sabtu (1/12) tidak kembali ke rumahnya seperti hari-hari biasanya.
Kombes Dicky menyatakan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Resmob Polda Sulsel bersama Polres Takalar berhasil mengungkap pelakunya adalah Aso alias Pello (50).
Berdasarkan hasil interogasi singkat terhadap tersangka, Aso mengakui perbuatannya telah melakukan pembunuhan Fatir karena sakit hati dihina oleh korban.
Ia mengungkapkan peristiwanya pada Sabtu (1/12) sekitar pukul 18.00 WITA.
Aso mengakui korban menolak disodomi untuk kesekian kali, dan mengancam melaporkan perbuatannya ke polisi. Kesal nafsu bejatnya tak sampai klimaks, ia langsung menganiaya korban hingga tewas.
Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku Aso, yakni sebilah pisau, sepatu bot, dan jaket.
Baca Juga: Tumblr Akan Larang Konten-konten Porno Mulai 17 Desember
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M