Suara.com - PT. Istaka Karya (Persero) bakal bertanggung jawab terkait aksi penembakan kelompok bersenjata di Papua yang menewaskan 28 pekerja. Guna mengurangi penderitaan, perusahaan tersebut akan memberikan santunan kepada keluarga korban.
"Iya (santunan), pekerja itu pasti kita ikutkan dalam program program BPJSTK dan lainnya. Jadi kami menjamin bahwa korban dan keluarga korban akan kami santun sepenuhnya," ujar Direktur Utama Istaka Karya, Sigit Winarto saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Namun, Sigit tak membeberkan nominal uang santunan yang akan diberikan kepada keluarga korban. Tercatat ada 28 pekerja PT. Istaka Karya yang ikut menjadi korban aksi penembakan kelompok bersenjata.
Berdasarkan informasi yang diterima, kata dia, 28 pekerja PT. Istaka Karya hingga kini belum dievakuasi dari lokasi penembakan yang terletak di sekitar jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak di Papua.
"Dari rilis yang kami punya itu 28 pekerja. Menyangkut jumlah yang jadi korban masih perlu kami konfirmasi dengan lokasi kejadian. Karena sampai sekarang info yang kami terima korban tersebut belum bisa dievakuasi dari lokasi kejadian," kata Sigit
Meski identitas para korban belum diketahui, Sigit menyebutkan jika puluhan pekerja di proyek Trans Papua berasal dari Kalimantan dan Sulawesi.
"Untuk sementara, kemungkinan besar adalah para pekerja kami di Kalimantan, dari Sulawesi. Sekali lagi identitas dan jumlah korban sedang kita pastikan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Menteri PUPR Bantah Penembakan di Papua karena Warga Lokal Tak Dipekerjakan
-
Menteri PUPR Klaim Lokasi Proyek Garapan Istaka Karya Aman, Nyatanya?
-
Pekerja Ditembaki, Proyek Jembatan Trans Papua Dihentikan Sementara
-
Menteri PUPR Ajak Panglima TNI Terbang ke Papua Tinjau Lokasi Penembakan
-
Tragedi Berdarah Trans Papua, 31 Pekerja Dibantai KKB Selama Dua Hari
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Tito Karnavian: Anggaran Pemulihan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai Rp 59 Triliun
-
JPPI Terima Aduan Sekolah di Banten Diduga Palak SPPG Rp1.000 per Siswa Tiap Hari
-
Awas Macet! Ini Daftar 33 Titik Penutupan Jalan dan Rute Alternatif Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta
-
BNPT Temukan 21.199 Konten Radikal, Anak Jadi Sasaran Terorisme di Ruang Digital
-
Kementerian PU Terus Tangani Layanan Air Bersih bagi Masyarakat Aceh Tamiang Pascabencana
-
Kelakar Menkeu Purbaya Sentil BNPB di Rakor Aceh: Lu Pelit, Gua Kasih Duitnya!
-
Menkeu: Ada Rp1,51 Triliun Siap Pakai untuk Pemulihan Bencana, BNPB Segera Ajukan Sebelum Hangus!
-
KSAD Ungkap Perjuangan TNI Kerja 24 Jam di Aceh: Pakai Dana Swadaya, yang Penting Jalan Tersambung!
-
Malioboro Bakal Disterilkan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Tugu Jogja saat Malam Pergantian Tahun
-
Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan Aceh Aman, Tapi Jalur Kereta Api Rusak Parah Disapu Air