Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengajak para pendukungnya terutama kalangan santri untuk tidak gampang termakan isu soal kebangkitan Partai Komunis Indonesia. Hal itu disampaikan Ma'ruf menanggapi serangan isu PKI yang belakangan kembali dihembuskan pihak tak bertanggung jawab untuk menjatuhkan elektabilitas pasangannya capres petahana, Joko Widodo.
"Saya ingatkan untuk para santri menjelaskan bahwa isu itu tidak benar. Isu itu dibuat untuk mendeskriditkan. Pak Jokowi sendiri sudah sering membantahnya," kata Maruf Amin saat menggelar pertemuan bersama Forum Santri Indonesia (FSI) di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/12/2018).
Dia pun mengharapkan para santri yang mendukungnya itu bisa menangkis isu PKI dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tak mudah terprovokasi isu-isu SARA yang belakangan masih berkembang.
"Karena itu saya mengajak kaum santri ini untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa itu isu yang tidak benar. Dan itu harus terus didengungkan," kata dia.
Lebih lanjut, Ma'ruf mengaku sangat khawatir bila masyarakat mudah terprovokasi isu tersebut maka dampaknya akan merugikan proses demokrasi di Indonesia.
"Jangan sampai yang banyak mengatakan itu benar. Jadi kami harus mengatakan itu tidak benar. Saya kira, santri siap," tutup Maruf.
Tag
Berita Terkait
-
Ma'ruf Amin: Kami Sudah Siapkan Strategi Gaet Swing Voters
-
Tanggapi Aksi OPM, Maruf Amin: Pemerintah Jangan Berhenti Bangun Papua
-
Maruf Amin Curhat Kondisinya, Mulai Kaki Terkilir hingga Badan Kurus
-
Ma'ruf Amin Jatuh dan Terpeleset di Rumah, Kakinya Terkilir
-
Menilai Reuni 212 Acara Dukung Prabowo, Kubu Jokowi Tak Mau Lapor Bawaslu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya