Suara.com - Lima buaya muara terperangkap di saluran irigasi saat banjir melanda Desa Talontam, Kecamatan Benay, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, Minggu (9/12) hingga memicu kehebohan warga.
"Buaya muncul akibat meluapnya volume air Sungai Kuangan, sehingga buaya terjebak masuk ke aliran irigasi. Informasi yang diperoleh dari kepala desa menyebutkan buaya lima ekor yang terjebak di saluran sekunder irigasi," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono di Pekanbaru, Senin.
BBKSDA Riau menurunkan tim ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari Camat Benay. Tim Rescue tiba di lokasi pada Minggu (9/12) pukul 15.10 WIB dan mendapati satu buaya telah ditangkap warga dan diamankan ke Kepolisian Sektor Benay.
Tim mengidentifikasi buaya tersebut sebagai buaya muara (Crocodylus porosus).
"Tim sementara mengamankan satu ekor yang telah ditangkap warga, selanjutnya akan dibawa ke penitipan satwa di Kebun Binatang Kasang Kulim di Kampar," kata Suharyono.
Ia menambahkan buaya dititipkan ke kebun binatang karena fasilitas kandang transit BBKSDA Riau belum memiliki kolam rehabilitasi.
"Sehingga solusi alternatifnya direhab di lembaga konservasi mitra BBKSDA atau lepas liar," katanya.
Tim BBKSDA Riau membahas rencana evakuasi buaya yang tersisa di saluran irigasi bersama aparat kepolisian, camat Benay dan kepala desa Talontam.
"Langkah lebih lanjut dilakukan pendalaman tentang jumlah satwa buaya secara pasti dan selanjutnya dilakukan upaya evakuasi," kata Suharyono. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan