Suara.com - Warga tampaknya kecewa dengan adanya kunjungan Presiden Joko Widodo selama dua hari ke Pekanbaru, Riau. Kekecewaan itu disampaikan aktivis Mahasiswa Riau bernama Mirwansyah. Menurutnya, Presiden Jokowi tak sama sekali berkunjung ke lokasi banjir di Pekanbaru yang telah menewaskan enam warga.
"Kehadiran Presiden Jokowi ke Riau seharusnya dapat memberikan atensi dan membangkitkan semangat korban banjir," kata Mirwansyah seperti dikutip Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (15/12/2018).
Dia menyayangkan kunjungan Jokowi bersama istrinya Iriana Jokowi hanya untuk kepentingan politik. Seharusnya, kata dia Jokowi bisa berempati dengan musibah banjir di Riau yang sudah berlangsung selama dua pekan itu. Banjir terjadi di wilayah Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Bengkalis.
"Presiden Jokowi seharusnya dapat memberikan obat bagi rakyat," tuturnya.
Diketahui, kunjungan Jokowi ke Riau yakni untuk menerima gelar adat Datuk Sri Setia Amanah Negara yang merupakan gelar adat tertinggi LAM Riau. Selain itu, Jokowi juga turut membagikan sertifikat tanah di Rumah Dinas Gubernur Riau.
Dalam kunjungan selama dua hari, Jokowi juga dijadwalkan menghadiri pagelaran budaya tarian adat di GOR Remaja Kota Pekanbaru. Yang dilanjutkan dengan silaturahmi dengan pimpinan pesantren Al-Kautsar.
Berita Terkait
-
Penampakan Pelaku Perusak Baliho SBY di Pekanbaru, Sempat Ditampar
-
Baliho SBY Dirusak di Pekanbaru, TKN Jokowi - Maruf Amin Prihatin
-
SBY: Sama Saja Menginjak dan Membuang Saya ke Selokan
-
Lenyapkan Asap, Jokowi Dapat Gelar Datuk Seri Setia Negara
-
Balihonya Dirusak, SBY: Saya Bukan Saingan Capres Jokowi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri