Suara.com - Nasib nahas menimpa Agus Widodo (41), ia tewas usai mobil pikap yang dikendarainya terjun ke jurang di Jalan Raya Puncak tepatnya di Kampung Leuwimalang, Desa Kopo, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kanit Lakalantas Polres Bogor Ipda Ade Kamsa mengatakan, kecelakaan itu terjadi saat korban yang mengendarai mobil pikap dengan nomor polisi B 9883 KAH melaju dari arah Megamendung menuju Cisarua pada Selasa (18/12/2018) pukul 06.00 WIB.
"Mobil korban hilang kendali karena kecepatan tinggi sehingga menabrak motor milik Rahman (27) dari lawan arah," kata Ade, Selasa (18/12/2018).
Tidak sampai di situ, mobil korban terus bergerak hingga menabrak pembatas jembatan di sekitar lokasi. Hingga kemudian terjun ke dalam sungai sedalam kurang lebih 10 meter. Korban pun terjepit di dasar sungai.
"Korban (Agus) tewas di lokasi kejadian. Sedangkan pengendara motor (Rahman) luka-luka. Kedua korban langsung dibawa ke RSPG Cisarua," jelas Ade.
Polisi yang datang ke lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi. Petugas pun sempat kesulitan untuk mengevakuasi mobil pikap dari dasar sungai yang cukup tinggi.
"Kita masih upaya evakuasi mobil dari sungai karena posisinya sulit dan tinggi. Kendaraan akan kita bawa ke Unit Laka sebagai barang bukti," pungkasnya.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Bebas Rabies, Jecky si Anjing Pitbull Tetap Diperiksa
Berita Terkait
-
Nyalip dari Kiri, Ujang Tewas Terlindas Truk Tangki LPG di Cibinong
-
Diterpa Angin Kencang, Wisata Kebun Raya Bogor Ditutup Sementara
-
Tabrak Pemotor Saat Kawal Rombongan, Polisi Patwal Tewas Kecelakaan
-
Kang Emil Sumbang Rp 5 M Buat Korban Puting Beliung di Bogor
-
Naik Helikopter ke Bogor, Ridwan Kamil Jajal Uncal
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!