Suara.com - Jecky si anjing pitbull yang menyerang seorang petugas keamanan di Komplek Perumahan Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2018) dipastikan bebas dari rabies. Namun, Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Pusat masih melakukan pemeriksaan intensif di Rumah Observasi Rabies di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kasudin KPKP Jakpus, Bayu Sari Hastuti mengatakan jika Jecky masih memerlukan waktu pemeriksaan dalam kurun waktu 14 hari. Hal itu guba memeriksa kondisi kesehatan Jecky pasca menyerang Suherman alias Herman beberapa waktu lalu.
"Kondisi Pitbull sehat, tidak ada gejala mengarah ke rabies. Sejak Minggu (16/12/2018) lalu mau makan dan normal. Semoga tetap demikian kondisinya sampai selesai masa observasi," kata Bayu saat dikonfirmas, Selasa (18/12/2018).
Selain itu, Bayu juga mengingatkan mengenai bahaya gigitan anjing terinfeksi rabies. Dijelaskan Bayu, gigitan anjing yang terjangkit rabies bisa menyebabkan sistem otak saraf manusia. Sehingga, dirinya mengimbau kepada masyarakat pemilik hewan peliharaan anjing dan kucing untuk rutin mengecek kesehatan peliharaannya.
"Bagi siapa saja yang terkena gigitan serangan anjing atau kucing, segera berobat ke dokter untuk memastikan apakah ada virus rabies atau tidak," jelasnya.
Sebelumnya, Herman, Seorang penjaga keamanan di Komplek Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Pusat tertimpa nasib apes. Hal itu lantaran dirinya digigit anjing jenis pitbull milik seorang penghuni komplek, Jumat (14/12/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung