Suara.com - Januar Ibrahmi, ABG berusia 19 tahun, tewas seusai menonton konser HUT Transmedia di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu 16 Desember 2018.
Januar tewas setelah disabet celurit oleh sekelompok orang yang mencegatnya di Jalan Raya Serpong, persisnya di depan Ruko Melati SR, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara.
Satreskrim Polres Tangerang Selatan membekuk sembilan tersangka yang diduga kuat melakukan penganiayaan hingga menyebabkan Januar tewas.
Ternyata pelaku mengakui diri sebagai anggota penggemar Iwan Fals atau OI. Mereka menyerang penggemar Januar yang merupakan anggota Slankers—fans grub band Slank—karena dendam. Akibat penyerangan tersebut, Anwar alias Januar Ibrahim (19) tewas.
Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan, Rabu (19/12/2018), menjelaskan alasan para tersangka tersebut ingin balas dendam.
Dendam itu bermula karena saat konser Iwan Fals di Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan satu bulan lalu, ponsel tersangka dirampas oleh oknum yang mengakui Slankers.
“Sehingga atas dasar pengalaman tersebut, tersangka dendam dan ketika malam kejadian ada konser Slank di Lapangan Sunburst dan kembalinya dari bubaran acara tersebut, mereka sudah berkumpul dan sasarannya memang untuk mencari massa Slankers dan membalas perbuatan yang sudah dilakukan,” kata Ferdy seperti diberitakan BantenHits—jaringan Suara.com.
Berdasarkan pengakuan tersangka ADP (17), dirinya mengetahui ponselnya dirampas oleh Slankers, karena bendera yang dibawa oleh oknum tersebut.
Dendam itu membuat ADP yang menjadi tersangka utama, gelap mata. Dia mengajak teman-temannya, AAM (17), Riki Ramly alias Alex (19), MRH (15), AM (17), AGH (15), MRS (17), DAS (16), dan RI (17), untuk menyerang Slankers yang datang malam itu.
Baca Juga: Angel Lelga Bantah Status Tersangka Kasus Perzinaan
“Mereka tidak melihat siapa yang menjadi korban, artinya siapa saja yang melintas dari massa Slankers mereka cari dan melakukan penganiayaan,” ujar Ferdy.
Pada Sabtu 15 Desember hingga Minggu 16 Desember 2018 dini hari, kelompok tersebut sudah menunggu di Jalan Raya Serpong.
Mereka mencegat sekitar tiga rombongan Slankers dan melempar batu, kemudian merampas ponselnya.
Namun, saat rombongan Anwar melintas di Jalan Raya Serpong menggunakan truk, gerombolan itu segera naik ke atas truk. Kemudian, ADP menyabet celurit ke paha kiri Anwar hingga perdarahan parah dan meninggal dunia.
Kekinian, polisi masih memburu dua orang yang diduga ikut dalam penyerangan. Pelaku dijerat pasal berlapis akibat membawa senjata tajam dan merampas barang korban yang menyebabkan kematian korban, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Berita ini kali pertama diterbitkan BantenHits.com dengan judul ”Dendam Penggemar Iwan Fals kepada Slankers Motif Pembunuhan Remaja usai Konser HUT Transmedia”
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS