Suara.com - Sisca Icun Sulastri, perempuan berusia 34 tahun, ditemukan tewas tanpa mengenakan busana di unit 19 A18 Tower A Apartemen Kebagusan City, Jalan Baung Raya, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).
Jasad Sisca kali pertama ditemukan oleh kedua rekannya bersama petugas keamanan gedung pada Selasa sore, sekitar pukul 15.56 WIB.
Kepala Polisi Resort Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, kedua rekannya mengtahui korban terakhir beraktivitas sekitar dua hari lalu.
Indri Rusmiati (35), rekan Sisca, mengakui sempat menginap di kamar apartemen korban pada Kamis (13/12).
Rekan Sisca yang lain, yakni Wawan Sutiawa menuturkan, sempat bersama Sisca dalam apartemen tersebur pada tanggal yang sama.
Selain itu, Indri juga masih berkomunikasi dengan Sisca melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp pada Minggu (16/12) pukul 11.45 WIB.
Namun, keesokan hari, Senin (17/12), Indri mengakui tak lagi bisa menghubungi Sisca melalui WhatsApp.
Akhirnya, Wawan dan Indri mendatangi apartemen korban pada Selasa (18/12), namun pintu masuk tidak kunjung dibuka.
Wawan dan Indri lantas meminta bantuan pengelola apartemen dan petugas keamanan untuk membuka paksa pintu apartemen.
Baca Juga: Jokowi: Kalau Saya Anti Ulama, Nggak Mungkin Ada Hari Santri
"Kemudian saksi masuk ke dalam mencium aroma tidak sedap dan melihat korban sudah meninggal dunia," ujar Indra saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2018).
Rekan korban bersama petugas keamanan menghubungi anggota Polisi Sektor Pasar Minggu, dan informasi tersebut diteruskan ke Satreskrim Polrestro Jakarta Sekatan.
Kekinian, kepolisian tengah menyelidiki penemuan jasad Sisca yang ditemukan terbujur kaku tanpa mengenakan busana tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, masih mendalami dugaan adanya barang korban yang hilang, salah satunya memeriksa rekaman kamera pengawas.
"Hasil CCTV masih kami analisis, dia tinggal di sini seorang diri, dia penyewa, yang diperiksa ada dari pihak pemilik, satpam, dan saksi sekitar. Kami masih lakukan penyelidikan ya barang apa yang hilang, pintu jendela nggak ada yang dirusak," kata Andi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik