Suara.com - Sebanyak 34 ketua DPD Hanura dari seluruh Indonesia mendatangi Gedung KPU RI, Kamis (20/12/2018) Mereka menuntut KPU memasukkan nama Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO dalam daftar calon anggota DPD RI.
Mereka datang bersama sejumlah pengurus DPP Hanura, dan ratusan kader. Mereka melakukan demonstrasi.
Setelah melakukan orasi atas tuntutannya secara bergantian sejak pukul 09.00 WIB, 34 Ketua DPD Hanura tersebut dipersilahkan masuk ke Gedung KPU RI pada pukul 11.00 WIB.
Mereka meminta menemui Ketua KPU RI Arief Budiman dan komisioner KPU lain, namun seluruh komisioner KPU tidak ada di tempat. Mereka kemudian diterima Kepala Bagian Keamanan KPU Suryadi dan dua pegawai KPU bagian pencalonan di ruang media center KPU RI Situasi sempat memanas karena para ketua DPD memaksa komisioner hadir menerima mereka.
Ketua DPP Hanura Benny Ramdhani yang hadir dalam kesempatan tersebut meminta KPU memasukkan kembali nama OSO dalam daftar anggota DPD RI. Benny menyatakan putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan pengurus parpol tidak bisa mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI tidak berlaku surut.
KPU mencoret nama OSO dari daftar calon anggota DPD berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi bahwa calon anggota DPD bukan merupakan pengurus partai politik. OSO kemudian menggugat ke MA dimana MA memutuskan bahwa putusan MK tidak berlaku surut atau berlaku untuk pemilu legislatif berikutnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
-
Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
-
UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
-
Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
-
Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
-
Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
-
Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
-
Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
-
Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!